Bank Mandiri Stock Split dengan Rasio 1:2, Ini Alasannya
Bisnis, Jakarta - Rencana Akusisi, Bank Mandiri Dekati Dua Bank Filipina
Selain memutuskan stock split, RUPSLB tersebut juga memutuskan beberapa perubahan susunan direksi BMRI. Hartadi A Sarwono diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Wimboh Santoso yang terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022.
Tak hanya itu, para pemegang saham juga mengangkat R. Widyopramono sebagai Komisaris. Adapun Darmawan Junaidi diangkat menjadi Direktur Perseroan.
Sejauh ini kinerja Perseroan BMRI terbolang positif, terlihat dari pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 11,6 persen pada Juni tahun ini menjadi Rp. 682 triliun. Hal tersebut kemudian mendorong Bank Mandiri untuk mempertahankan reputasi sebagai Bank dengan jumlah aset terbesar di Indonesia.
Bank Mandiri membukukan aset sejumlah Rp. 1.067,4 Triliun pada akhir Juni 2017, atau naik 33,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari kinerja tersebut, Bank Mandiri berhasil mendapat laba bersih sebesar Rp 9,5 triliun.
BIANCA ADRIENNAWATI | DEWI RINA
0 Response to "Bank Mandiri Stock Split dengan Rasio 1:2, Ini Alasannya"
Enregistrer un commentaire