Gaya, Jakarta - Fenomena gerhana matahari yang terjadi awal pekan lalu mengingatkan kita betapa indahnya planet yang kita tinggali saat ini. Mengingatkan bahwa manusia hanya bagian kecil dari alam semesta yang luas ini.

Gerhana matahari berhasil membuat ratusan juta orang terkesima sekaligus takut. Berkesempatan meyaksikan fenomena tersebut membuat banyak orang bersyukur atas apa yang dimilikinya saat ini.

Untuk memperkaya pengalaman spiritual saat menikmati fenomena gerhana matahari tersebut, luangkan sedikit waktu dengan melakukan meditasi singkat yang disarankan oleh Stephanie Ludwig, M. Div., M.A., Ph.D, dari Canyon Ranch Wellness Resort di Tucson, Arizona, Amerika Serikat berikut ini.

Apa yang harus dipersiapkan?

Temukan tempat luar ruang yang nyaman dan jauh dari kebisingan. Bawa buku dan alat tulis, pensil, pulpen atau media lain untuk mengekspresikan sisi kreatif pada diri Anda.

Tutup mata, mulai fokuskan perhatian pada pernapasan, tarik napas secara perlahan. Resapi setiap udara yang masuk melalui lubang hidung, masuk ke dalam perut. Hembuskan secara perlahan, dari dalam perut, menuju hidung. Kembali mengingat apa yang sudah Anda capai hingga sejauh ini, syukuri, termasuk oksigen yang Anda gunakan untuk bernapas setiap waktu.

Rasakan sensasi, perasaan dan pikiran tenang saat berada di tempat yang Anda pilih untuk menikmati gerhana matahari. Dengarkan apa yang terjadi disekitar Anda. Buka mata secara perlahan, rasakan perubahan yang terjadi disekitar Anda.

Tuangkan dalam media yang Anda bawa. Tidak perlu tergesa-gesa untuk menulis, menggambar atau melukis aspek yang Anda rasakan selama meditasi.

Meditasi saat gerhana matahari tersebut bertujuan untuk menjadikan Anda lebih bijaksana dalam bersikap, memikirkan sebab akibat sebelum bertindak dan menjadikan Anda orang yang pintar mensyukuri segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ini.

NBC NEWS | ESKANISA RAMADIANI